Famous Food 03

FAMOUS FOOD

SUSHI

                                                                           
[Sushi] adalah makanan khas Jepang yang populer di seluruh dunia atau menjadi populer saat ini. Di Negara selain Jepang, Sushi berkembang secara unik dimana menunjukan budaya makanan negara tersendiri, seperti Sushi dengan Apokat, Keju, Udang Goreng, dan lain-lain di dalamnya. Saat ini, di luar negeri pun Sushi sudah dapat dinikmati dengan mudah di Sushi Bar atau Restoran Jepang.

SEJARAH SUSHI

Sushi adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula. Awalnya sushi merupakan makanan yang diawetkan, pada era 4 abad sebelum masehi di Asia Tenggara, Ikan difermentasi dan disimpan di dalam beras dan garam. Beras ini hanya untuk menyimpan ikan, jadi sepertinya dibuang tanpa dimakan. Cara menyimpan ikan ini juga sampai ke Jepang, lalu pada zaman Heian dimakan sebagai Nare Zushi. Orang Jepang yang suka beras, sejak Zaman Muromachi memakan ikan tersebut tanpa membuang nasinya, lalu pada Zaman Edo munculah ide untuk membuat Haya Zushi (Sushi Cepat) tanpa memfermentasikan ikannya lalu dicampur dengan arak membuat nasinya berasa asam. 

Di akhir Zaman Edo (Awal Abad ke-19) lahirlah Nigiri Sushi (Sushi Kepal) di Edo (Tokyo). Oleh karena itu, sampai sekarang banyak orang Jepang yang menganggap Edomaesushi identik dengan Sushi Kepal, Osaka Sushi identik dengan Sushi Kotak (Sushi Tekan). Tetapi, ada 1 lagi arti dari Edomae Sushi. Edo no Mae (Di Depan Edo), artinya Sushi yang dibuat menggunakan Ikan atau Rumput Laut yang baru saja ditangkap di Teluk Tokyo. 

(sumber: https://www.sutekiji.com/sejarah-singkat-asal-makanan-sushi-di-jepang/)



JENIS - JENIS SUSHI

Sushi Putar

Ini adalah Restoran Sushi murah dengan konsep semi-pelayanan-sendiri, dimana Anda bisa mengambil sendiri piring sushi yang anda inginkan dari lintasan ban berjalan yang akan berkeliling melewati depan mata anda yang dipasang di depan meja atau meja konter.

 

Kaisen Chirashi Sushi

Kaisen Chirashi Sushi adalah nasi sushi yang dicampur dan dihias dengan beraneka macam bahan makanan, utamanya adalah lauk utama untuk membuat sushi (Ikan, Sashimi, dll).

 

Oinarisan (Sushi Kulit Tahu)

Sushi Inari adalah jenis Sushi dimana nasi dimasukan kedalam kantung tahu goreng yang rasanya manis pedas. Sushi ini juga biasa dikenal sebagai Oinarisan atau Oinari atau Inari.

 

Oshi Zushi (Sushi Tekan)

Nasi ditumpuk dengan Lauk, selama beberapa waktu, ditekan menjadi sushi. Ada banyak macam Oshi Zushi contohnya, Sushi Makarel yang paling umum, Battera Sushi dari Osaka atau Bozushi dari Kyoto.

 

Norimaki (Sushi Rumput Laut)

Norimaki adalah Sushi gulung yang terbuat dari nasi cuka yang diletakan di atas rumput laut, lalu diatasnya diberi labu kering serut atau timun lalu digulung menggunakan Makisu (Alat penggulung sushi dari bambu). Ada beraneka macam Norimaki berdasarkan ketebalannya, seperti Hosomaki [Tipis], Chumaki [Sedang], dan Futomaki [Tebal].

 

California Roll (Sushi Gulung Kalifornia)

Sushi Gulung Kalifornia adalah Sushi yang digulung dengan tangan yang berisi Kamaboko (baso kepiting imitasi), apokat, mayonnaise, wijen putih, dan lain-lain, atau Uramaki sushi (Sushi yang digulung dengan urutan isi nasi cuka, rumput laut, dan lauk dari sisi luar). Sushi Gulung Kalifornia ini merupakan menu yang juga terkenal di luar negeri.

 
(sumber: http://www.menu-tokyo.jp/tradition/sushi.php?lang=id)


RECIPE SUSHI & HOW TO MAKE :

Bahan utama sushi :

• 300 gram beras jepang
• 1 sendok makan rice vinegar
• 2 sendok teh gula pasir
• 1 sendok teh garam
• 400 ml air
• 2 sendok teh cuka apel

Bahan untuk isi sushi:

• Lembaran nori
• 2 buah mentimun jepang, potong memanjang setelah dibuang sisinya
• 3 buah telur ayam, kocok dan buatlah telur dadar, lalu potong memanjang
• 9 buah crab stick
• 2 buah alpokat, dipotong panjang

Alat dan Bahan Pelangkap:

• Penggulung sushi (Makishu)
• Kecap asin
• Pasta
• Acar jahe
• Mayonise jepang

Cara membuat:

1. Beras jepang dicuci hingga bersih. Kemudian tiriskan.
2. Masukkan beras ke dalam rice cooker, tambahkan air di aduk dan masak hingga matang.
3. Letakkan nasi di atas nampan supaya lebih cepat dingin.
4. Taburkan rice vinegar, cuka apel, gula pasir dan garam, kemudian aduk hingga merata.
5. Siapkan penggulung, letakkan nori di atasnya.
6. Letakkan nasi di atas nori sembari diratakan.
7. Masukkan bahan isi dan gulunglah sushi membentuk bulatan padat.
8. Potonglah sushi menjadi 8 bagian.
9. Sushi siap untuk dinikmati.

 (sumber: https://www.activefoodie.com/resep-sushi-jepang-istimewa-dan-enak/)




TEMPURA

Tempura adalah masakan yang dibuat dari aneka macam ikan atau sayuran yang dibalut dengan campuran tepung gandum, air dan telur lalu digoreng dengan minyak sayur. Banyak restoran mahal yang biasanya menyajikan Tempura renyah yang baru matang secara sederhana hanya dengan bumbu garam. Umumnya, Tempura dimakan dengan bumbu kecap tempura yang dicampur dengan sedikit arak dan kaldu ikan ditambah dengan lobak tumbuk atau jahe tumbuk. Mungkin ada gambaran bahwa Tempura = makanan di restoran mahal, tetapi di Jepang Tempura juga merupakan makanan rakyat karena sering dibuat sebagai makanan harian rumah tangga, dan bahkan bisa juga dibeli di supermarket di bagian masakan jadi.

SEJARAH TEMPURA 

Asal usul kata Tempura sering dikenal berasal dari Bahasa Portugal atau juga dari Bahasa Spanyol. Pada zaman Nara - Heian di Jepang, ada makanan yang dibalut tepung lalu digoreng, tetapi itu adalah makanan yang menggunakan tepung beras untuk digoreng. Pada abad ke 16 - 17, ada Fritter, makanan yang datang dari Barat, Fritter inilah yang diperkirakan kemudian berkembang menjadi bentuk Tempura di Jepang saat ini.


PERKEMBANGAN PENGGUNAAN TEMPURA 
 

Tendon

Tempura yang diletakan di atas nasi. Tempura yang diletakan di atas kotak nasi juga dikenal sebagai Tenju.

Tenzaru

Menu standard yang terbuat dari campuran Soba Dingin dan Tempura.

 

Tempura Soba

Tempura Soba yang lahir di Zaman Edo adalah Soba Hangat dengan Tempura di atasnya.

 

Ten Musubi

Ten Musubi (Ten Musu), adalah Nasi Kepal (Onigiri) yang berisi Tempura udang bumbu garam.

(sumber:http://www.menu-tokyo.jp/tradition/tempura.php?lang=id)



RECIPE TEMPURA & HOW TO MAKE :

Bahan-bahan :

• 3/4 cangkir (115 gram) tepung terigu
• 1/4 cangkir (35 gram) tepung Maizena
• Soda bikarbonat secukupnya
• 1 butir telur
• 1 cangkir (250 ml) air soda, dingin
• Minyak sayur, untuk deep-fry (goreng rendam)
• Tepung terigu tambahan, untuk melapisi
• 1 buah wortel, kupas, iris diagonal
•  1/4 Butternut Pumpkin, kupas, buang bijinya, iris tipis
• 1 Paprika merah, dicincang, buang bijinya
• 1 Terong kecil, iris tipis
• 1 asparagus, dipangkas
• 300 gram Udang Raja hijau, kupas, bersihkan sampai semua kotoran hilang
• Saus kedelai, untuk penyajian
• Wasabi, untuk penyajian

Cara Membuat Tempura  :

1. Ayak tepung terigu, tepung maizena dan soda bikarbonat dalam mangkuk ukuran sedang. Buatlah sebuah lubang di tengah. Tambahkan telur dan air soda, gunakan sumpit untuk mengocok pelan-pelan sampai rata (jangan overmix - campuran harusnya kental).  Taruh mangkuk dalam mangkuk yang lebih besar diisi air es.
2. Tuangkan minyak asecukupnya untuk panci besar kira-kira setinggi 6cm. Panasi dengan api besar. Untuk menguji miyak sudah siap atau belum, masukkan sebuah roti kotak jika minyak sudah siap maka akan berubah cokelat keemasan dalam 10 detik.
3. Taruh tepung terigu tambahan di piring. Celupkan sayuran dalam tepung terigu untuk melapisi tipis.  Celupkan seperempat dari sayuran, satu per satu, ke dalam adonan. Deep-fry (goreng-celup) selama 2-3 menit atau sampai berwarna cokelat keemasan dan lembut.
4. Gunakan serok untuk memindahkan ke piring yang sudah dilapisi dengan kertas. Ulangi untuk sayuran yang tersisa. 
5. Masukan udang kedalam tepung tambahan untuk melapisi tipis. Masukan udang kedalam adonan sampai semua udang tidak tersisa, lalu goreng kedalam minyak panas selama 3-4 menit atau sampai berwarna cokelat keemasan dan matang.
6. Taruh sayuran dan udang di piring saji. Sajikan segera dengan kecap dan wasabi, jika diinginkan.

(sumber : http://www.menuinternasional.com/2013/02/cara-membuat-tempura-khas-jepang-renyah.html) 




YAKITORI

Yakitori (Sate Ayam), masakan yang belakangan ini juga mulai dimakan di luar negeri. Yakitori (Sate Ayam) adalah masakan dari daging sate ayam yang ditusuk dengan tusuk sate, kemudian dinikmati dengan bumbu dasar kecap asin dengan tambahan saus manis pedas, atau dengan bumbu garam sederhana saja, bagian dari ayam yang digunakan juga bermacam-macam

SEJARAH YAKITORI

Sejak datangnya agama Buddha di Jepang, makan daging adalah terlarang, terutama hewan ternak yang berperan banyak dalam pertanian seperti Sapi dan Babi sama sekali tidak ada yang memakannya. Sama halnya dengan ayam yang merupakan hewan ternak, tidak ada yang memakannya, dan umumnya digantikan dengan berburu dan memakan burung liar seperti burung pegar atau bebek. Kata [Yakitori] muncul dalam literatur pertama kali adalah pada Zaman Edo. Dalam menu yang diberikan sebagai hadiah kepada Pemilik Benteng Komoro (Benteng di sekitar provinsi Nagano saat ini), terlihat kata [Yakitori], tapi kemungkinan ini adalah daging panggang burung liar. Sate yang bisa dimakan sambil jalan kemudian dijual di kios makanan. Bersamaan dengan Restorasi Meiji, budaya makan daging kembali datang ke Jepang, dan membuat masyarakat bisa makan daging ayam. Tetapi, harga makanan ayam yang dikeluarkan di restoran saat mahal sehingga tidak bisa dimakan oleh rakyat biasa. Jadi, bagian tulang atau otot ayam yang keluar dari restoran yang mahal tersebut, kemudian ditusuk dan dibakar, dan jadilah awal mulanya Yakitori (Sate Ayam) yang di jual di kios makanan. Yakitori yang dijual di depan pintu masuk Kuil atau dekat jembatan atau di warung ditusuk dengan tusuk sate, sehingga bisa dimakan begitu saja tanpa perlu menggunakan sumpit. Yakitori dari lahir adalah makanan sahabat rakyat biasa dengan harga yang murah. Pada saat ini, banyak ditemukan wanita di bar atau restoran khusus sate ayam yang memakan sate ayam dengan sumpit dengan cara melepaskan ayam dari tusuknya terlebih dahulu, tetapi sebenarnya langsung memakan sate ayam dari tusuknya sama sekali tidak melanggar tata krama.

(sumber: http://www.menu-tokyo.jp/tradition/yakitori)

RECIPE YAKITORI & HOW TO MAKE :

1. 125 ml Kecap Manis
2. 75 ml Sake
3. 2 sdm daun bawang
4. 1 cm jahe, parut halus
5. 1 sdt Gula Pasir
6. Garam dan Merica secukupnya
7. 500 gram fillet dada ayam, cuci bersih, potong dadu
8. 300 gram Bawang Merah kupas, dan biarkan bulat
9. 20 bh tusuk sate


1. Campurkan setangah bagian kecap manis dengan sake, daun bawang, jahe, gula, garam, dan merica. Aduk sampai merata
2. Masukkan potongan daging ayam ke dalamnya, aduk rata sampai seluruh bagian ayam tertutupi kecap. Tutup dengan plastic wrap, diamkan selama 1 jam sampai meresap.
3. Tusuk dengan tusuk sate, lakukan sampai sisa daging ayam habis.
4. Bakar diatas bara api sambil sesekali dioles dengan saus dan dibolak balik hingga kecoklatan dan matang
5. Angkat dan sajikan bersama sisa kecap manis.
Sajikan yakitori kamu dengan topping saus sambal atau mayonaise, akan lebih enak apabila kamu beri taburan nori diatasnya. Untuk daging ayam, tidak selalu menggunakan fillet dada ayam, tetapi kamu juga bisa menggunakan bagian lain dari ayam. Seperti paha, sayap, jeroan sekalipun. 

(sumber: https://www.berrykitchen.com/blogs/detail/136/resep-yakitori-sate-jepang)