INGREDIENTS
SELEDRI
Seledri adalah tumbuhan serbaguna, terutama sebagai sayuran dan obat-obatan. Seledri (Apium graveolens L.)
termasuk salah satu sayuran komersial yang bisa memberikan tambahan
pendapatan. Pemanfaatan secara umum sebagai sayuran, daun, tangkai daun,
dan umbi sebagai campuran sup. Daun juga dipakai sebagai lalap, atau
dipotong kecil-kecil lalu ditaSburkan di atas makanan sebagai pelengkap
masakan.
Seledri
(terutama buahnya) sebagai bahan obat sebagai "penyejuk perut". Seledri
disebut-sebut sebagai sayuran anti-hipertensi. Fungsi lainnya adalah
sebagai peluruh (diuretika), anti reumatik serta pembangkit nafsu makan
(karminativa). Umbinya memliki khasiat yang mirip dengan daun tetapi
digunakan pula sebagai afrodisiaka (pembangkit gairah seksual).
SEJARAH SELEDRI
Seledri adalah jenis daun-daunan dari tumbuhan apium graveolens. Seledri termasuk dalam tanaman obat
karena selain berkhasiat untuk kesehatan seledri juga berfungsi untuk
penyedap masakan. Seledri berasal dari Jepang dan banyak digunakan pada
olahan kuliner Jepang. Seledri umumnya digunakan daunnya saja di
Indonesia. Seledri berwarna hijau, bertangkai lunak, dan berbau harum.
Rasa seledri juga cenderung manis sehingga mampu menambah citarasa
masakan.
(sumber: http://www.kerjanya.net/faq/18266-seledri.html).
Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Apiales
Famili : Apiaceae
Genus : Apium
Spesies : Apium graveolens L.
Morfologi Tanaman
Batang : Tidak berkayu, beralus, beruas, bercabang, tegak, hijau pucat.
Daun : Tipis majemuk, daun muda melebar atau meluas dari dasar, hijau mengkilat, segmen dengan hijau pucat, tangkai di semua atau kebayakan daun merupakan sarung.
Daun bunga: Putih kehijauan atau putih kekuningan ½ -3/4 mm panjangnya.
Bunga : Tunggal, dengan tangkai yang jelas, sisi kelopak yang tersembunyi, daun bunga putih kehijauan atau merah jambu pucat dengan ujung yang bengkok. Bunga betina majemuk yang jelas,tidak bertangkai atau bertangkai pendek, sering mempunyai daun berhadapan atau berbatasan dengan tirai bunga.
Tirai bunga: Tidak bertangkai atau dengan tangkai bunga tidak lebih dari 2 cm panjangnya.
Buah : Panjangnya sekitar 3 mm, batang angular, berlekuk, sangat aromatik.
Akar : Tebal
(sumber: http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=225).
Fungsi SELEDRI
Seledri mengandung senyawa fenol, minyak atsiri, asam lemak, dan senyawa lainnya. Kandungan zat-zat tersebut membuat seledri diyakini berkhasiat. Seledri dapat meredakan perut kembung, menambah nafsu makan terutama untuk buah hati yang susah makan, anti rematik, aprodisiak, dan kegunaan lainnya.Selain kegunaan dalam bidang kesehatan, seledri merupakan item tambahan wajib dalam makanan berkuah. Biasanya yang sering diberi tambahan seledri adalah olahan kuliner Asia seperti bakso, mie rebus, cap cay, dan sebagainya. Beberapa olahan kuliner Eropa juga menggunakan seledri bahkan hingga tangkai dan umbinya. Seledri memang termasuk jenis sayuran yang terkenal menambah cita rasa masakan.
Cara Mengolah SELEDRI
Seledri hendaknya disimpan dalam keadaan sedikit basah karena daun seledri mudah menguning bila disimpan dalam keadaan kering. Anda dapat menambahkan sedikit air bersih dalam toples dan menyimpannya di kulkas. Seledri hendaknya dibersihkan dari tanah yang menempel sebelum disimpan agar tidak membuat aroma tanah menempel di seledri.Sedangkan penggunaan seledri untuk masakan sangat gampang dipraktikkan. Anda bisa menambahkan seledri dalam kuah sop. Seledri bersih cukup diikat fan dimasukkan dalam kaldu mendidih untuk kuah sop. Bila Anda menginginkan seledri menjadi taburan sekaligus hiasan, Anda bisa mencincangnya dan menaburkan di atas masakan Anda yang sudah matang. Cara ini bisa diterapkan pada masakan berkuah misalnya bakso atau soto.
(sumber: http://www.kerjanya.net/faq/18266-seledri.html)
MELINJO
Melinjo adalah tanaman berbiji terbuka yang banyak dimanfaatkan biji
serta daunnya. Melinjo dapat tumbuh subur di iklim yang kering atau
tropis. Tumbuhan ini tidak memiliki cara khusus dalam membiakkannya. Hal
ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu penghasil melinjo terbesar.
Hampir di semua wilayah Indonesia bisa ditanami melinjo. Tanaman ini
juga berusia hingga ratusan tahun dengan hasil panen yang cukup
berlimpah. Pohon dari melinjo bisa mencapai ketinggian 20 meter. Batang
tumbuhan ini umumnya lurus.
SEJARAH MELINJO
Melinjo berasal dari Semenanjung Malaysia.
Distribusinyasekarang
ini membentang dari daerah Assam sampai Kepulauan Fiji (Markgraf, 1954).Namun ada orang yang kurang setuju dengan pendapat
tersebut; mereka beranggapanbahwa
melinjo berasal dari indonesia. Tanaman ini oleh pendatang dibawa dari Amboina
kePenang pada tahun 1809, kemudian
dibawa masuk lagi ke Indonesia (Hunter, 1909).
KLASIFIKASI MELINJO
Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )
Divisi : Spermatophyta ( Tumbuhan berbiji)
Sub divisi : Gymnospermae ( Tumbuhan berbiji terbuka )
Kelas : Gnetinae
Sub kelas : Gnetidae
Ordo : Gnetales
Famili : Gnetaceae
Genus Gnetum
Spesies : Gnetum gnemon ( melinjo )
MORFOLOGI MELINJO
Morfologi tanaman melinjo, dapat dilihat berdarakan ciri – ciri tanaman melinjo diantara yaitu :
1. Akar
Akar tunggang, merayap kepermukaan,
berwarna kecoklatan hingga abu – abu gelap, dan juga dalam menembus
dengan kedalam tanah 3-5 meter bahkan lebih. Perakaran ini bermanfaat
untuk menyokong tanaman agar lebih kuat dan membantu menyerap unsur air
dalam tanah.
2. Batang
Batang melinjo berbentuk bulan
memanjang, dengan diamater 10-20 cm bahkan lebih, tumbuh tegak dengan
panjang mencapai 15 – 20 m, permukaan batang merata. Batang juga
memiliki percabangan monopodial yaitu batang terlihat jelas, besar dan
panjang pertumbuhan cabangnya.
3. Daun
Daun tunggal, berbentuk bulat oval dan
terdiri dari beberapai helai daun, tepi merata, daun duduk saling
berhadapan, dan memiliki pertulangan menyirip. Selain itu, bagian dalam
daun akan memiliki serabut halus berwarna keputihan.
4. Bunga
Bunga tidak sempurna, terpisah antara
bunga jantan dan betina. Bunga jantan ini terdiri dari benang sari, dan
bunga betina terdiri dari karangan bulir. Biasanya dalam penyerbukan ini
tidak dilakukan secara langsung, namun tetapi memerlukan bantuan dari
angin maupun hewan sekitarnya.
5. Biji
Biji melinjo terbuka, lapisan luar
keras, selaput dalam dilindungi dengan tandan bunga yang berdaging, biji
berwarna hijau muda kalau belum matang dan sudah matang akan berwarna
kemerahan tua.
(sumber: https://www.scribd.com/doc/29301618/MELINJO)
FUNGSI MELINJO
Kegunaan melinjo yang utama adalah sebagai bahan makanan. Dari daun hingga buahnya bisa disantap masyarakat. Makanan yang paling sering menggunakan buah melinjo adalah sayur asem. Tanpa melinjo, sayur asem tidak akan mendapat banyak penggemar seperti sekarang ini. Melinjo juga merupakan bahan baku untuk membuat emping. Tekstur buah melinjo menjadikan masyarakat menyukai makanan yang satu ini. Namun, kandungan dalam melinjo bisa meningkatkan kadar kolestrol Anda sehingga Anda harus bijak dalam mengkonsumsi melinjo dan berbagai makanan olahannya.Sebagian orang secara tidak sadar sangat gemar memakan emping. Mereka bahkan tidak menjadikan emping sebagai selingan di saat menyantap makanan berkuah bahkan menjadikan emping sebagai cemilan. Jika diteruskan tentunya akan berdampak bagi kesehatan si orang tersebut. Namun demikian, melinjo memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi sehingga bagi mereka yang mengkonsumsi melinjo dalam jumlah yang tepat akan mendapatkan perlindungan ini.
CARA MENGELOLAH MELINJO
Jika Anda membeli melinjo tetapi tidak langsung digunakan, Anda dapat menempatkannya dalam lemari es pada bagian sayuran. Tetapi perlu diingat bahwa melinjo tidak memiliki waktu yang lama untuk diolah. Waktu yang terlalu lama bisa membuat daging melinjo menjadi keras sehingga tidak lezat untuk konsumsi. Untuk mencampurkan melinjo dalam masakan berkuah, Anda bisa langsung mencelupkannya setelah buah dibersihkan. Sebagian orang bisa memasak melinjo dengan cara dimasak semua baik buah beserta kulitnya, ada yang dari awal langsung membuka kulitnya terlebih dahulu. Sebenarnya kulit melinjo sangat aman dikonsumsi. Rasa yang ditimbulkan juga manis. Pastinya dapat meningkatkan selera makan.(sumber : http://www.kerjanya.net/faq/18664-melinjo.html)
Bawang Merah
SEJARAH PENYEBARAN BAWANG MERAH
Tanaman bawang merah diyakini berasal dari daerah Asia Tenggara, yakni sekitar Banglades, India, dan Pakistan. Bawang merah dapat dikatakan sudah di kenal oleh masyarakat sejak ribuan tahun yang lalu, pada Zaman Mesir Kuno sudah banyak orang menggunakan bawang merah untuk pengobatan.
Dari Eropa Barat, bawang merah ini menyebar luas sampai ke daratan Amerika, hingga Asia Timur dan Tenggaranyang berkaitan dengan pemburuan rempah-rempah oleh bangsa Eropa di benua Asia.
PERDAGANGAN DAN PROSPEK BAWANG MERAH
Usaha tani bawang merah kini masih menjadi pilihan dalam usaha agribisnis di bidang hortikultura. Konsumsi dalam negeri yang belum bias dicakupi dan keuntungan yang memberikan peluang membuat usaha ini banyak digeluti para petani.
Musim kemarau merupakan bulan-bulan yang baik untuk menghasilkan bawang. Dari satu kilogram bibit bias menghasilkan panen sebanyak 15 kg bawang merah. Hal ini yang mengakibatkan pada bulan-bulan seperti mei sampai September panen bawang meningkat, dan harga bawang merah pun jatuh. Kecuali, tentu saja jika ada hari-hari khusus seperti lebaran.
Harga turun naik sebenarnya bias ditanggulangi supaya bias lebih stabil dengan cara menahan dulu bawangnya di gudang pada saat harga bawang rendahndan bawang berlimpah di pasar.akibat fluktuasi harga bawang merah terus menerus menjadi.
HASIL OLAHAN
Hasil olahan yang berasal dari bawang merah yang banyak dikenal masyarakat adalah goring bawang. Bawang diiris-iris dengan alat pemotong khusus, kemudian irisan bawang tersebut digoreng sampai kering.
Sementara pengusaha kelas rumah tangga hanya menggunakan pisau. Alat lain yang diperlukan dalam usaha goring bawang ini adalah penggorengan, serok, dan tungku.
KHASIAT BAWANG MERAH
Sejak zaman Mesir Kuno masyarakat sudah mengenal bawang merah dan digunakan tidak hanya sebagai bumbu masak, tetapi juga sebagai bahan pengobatan. Menurut penelitian, bawang merah mampu menurunkan kadar gula dan kolesterol tubuh.
Pengaruh yang lainnya dapat menghambat penumpukan trombosit, meningkatkan aktivitas fibrinolitik tubuh sehingga dapat memperlancar aliran darah. Bawang merah juga mampu memobilisasi kolesterol dari tempat penimbuhannya. Hal inilah yang menyebabkan bawang merah dapat menahan kencing manis, dan mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi penyakit kencing manis dengan penyakit jantung, dan sebagainya.
· Obat luka lama
Untuk mengobati luka lama, bawang merah dapat digunakan dengan sedikit campuran minyak kalapa dan garam dapur.
· Obat Sakit Maag
Untuk mengobati sakit maag dapat juga diredahkan dengan ramuan bawang merah. Hanya dengan cara membersihkan bawang merah dengan air bersih dan langsung dimakan mentah-mentah.
· Masuk angin atau Meriang
Untuk mengobati anak-anak yang masuk angina tau meriang dapat diobati dengan bawang merah, cara membuatnya pertama bawang dikupas kemudian di parut, kemudian campurkan dengan sedikit minyak kelapa dan minyak kayu putih, lalu lumuri keseluruh tubuh.
KLASIFIKASI BAWANG MERAH :
Devisi : spermatophyte
Subdivisi : angiospermae
Kelas : monocotyledon
Ordo : liliales
Genus : allium
Spesies : allium ascalonium
(sumber :https://artikelbawang.blogspot.com/2016/10/asal-usul-sejarah-tanaman-bawang.html)
0 komentar:
Posting Komentar